Pagi hari yang begitu cerah,
Alhamdulillah Fatimah masih bisa menghirup udara pagi, dan melihat matahari
bangun dari tidurnya, ia tengah bersiap – siap untuk berangkat ke Sekolah.
Setelah memakai baju seragam, ia bergegas mencium tangan kedua orang tuanya dan
mengucapkan salam. Seperti biasa ia pergi ke SMP 1 Cimahi naik angkutan umum.
Setelah 15 menit lamanya di perjalanan. Akhirnya, fatimah
pun sampai di sekolahnya. Ia bergegas masuk ke Kelas.
“Assalamu’alaikum ?” (Ujar Fatimah menyapa teman – temannya
sambil tersenyum ramah).
“Wa’alaikumsallam”.
(jawab mereka serempak).
“Kenapa telat lagi Fatimah ?” (tanya Aisyah teman
sebangkunya).
“Biasa lah Syah, tahu kan kalo nunggu angkutan umum tuh
lama”. (Jawab Fatimah santai).
“Kan aku udah bilang kamu bawa motor aja, biar cepet !
lagian kan kamu punya motor terus juga kamu bisa pakenya. Sayang tuh motor kalo
dianggurin mulu”. (Ujar Aisyah memberi saran).
“Iya. Tapi ...”
“Pagi Anak – Anak ?” (Ujar Bu Siti menyapa muridnya).
“Pagi Bu ...” (Jawab seluruh siswa penuh semangat).
“Bagaimana PR nya sudah dikerjakan ?”
“Sudah Bu”.
“Lalu, siapa yang sudah hafal dan berani melantunkan Surat
Al – isra ayat 32 beserta artinya ?”
Semuanya termenung, karena mereka belum hafal. Namun,
berbeda dengan Fatimah dan Akbar yang telah mengangkat tangannya secara
bersamaan.
“Ciee ciee barengan, ekhem”. (Ujar seluruh siswa serempak).
“Sudah – sudah. Fatimah atau Akbar yang mau ke depan ?”
“Akbar saja bu”. (Ujar Fatimah)
“Tidak bu, Fatimah saja”.
“Tidak Akbar, selagi ada lelaki kenapa harus aku ?” (Tanya
Fatimah).
“eeecieee di suruh ke depan aja pake diskusi dulu “. (Ujar
temannya sambil tertawa).
“Sudah. Begini saja, Akbar kamu baca ayatnya dan kamu
Fatimah baca terjemahannya”. (Tegas Bu Siti)
“Baik bu”. (Ujar mereka berdua. Lalu, maju ke depan).
“Uhhh soswit banget sih kalian. Pasangan terkeren kelas kita
iya ga guys ?”. (Tanya Asri).
“Iya lah, Kan mereka ..”
“Sudah. Dengarkan ayat dan terjemahan yang akan dilantunkan
oleh teman kalian”. (Ujar Bu Siti memotong pembicaraan muridnya).
Audzubillahiminasyaitonirrojim ... Bismillahirrohmanirrohimm
...
Wala takrobujjinaa innahu kaana paahisah...
Wasaa’assabiila..
Sodaqollohul’adzim .. Semua orang terdiam mendengarkan suara
lantunan ayat suci al qur’an yang di senandungkan oleh Akbar dengan begitu
indah nan merdu.
Aku berlindung kepada Alloh dari godaan syaitan yang
terkutuk..
Dengan menyebut nama Alloh yang maha pengasih lagi maha
penyayang..
‘Dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya Zina itu
perbuatan yang Kezi dan jalan yang buruk’
Maha benar Alloh dengan segala Firmannya ... (ujar fatimah
yang membacakan terjemahan ayatnya dengan penuh penghayatan).
Semua orang bertepuk tangan ..
“Uhh Fatimah Akbar kalian itu luar biasa, aku sampai
merinding dengerinnya”. (Sewot Asri)
Mereka hanya mengucap hamdalah dan tersenyum. Lalu kembali
ke tempat duduknya.
Sejak kelas 7 fatimah dan Akbar selalu di jodoh – jodohkan,
padahal alasannya sepele Fatimah Az zahra sang juara 1 di kelas, dan Muh. Akbar
Al Furqon juara 2 di kelas. Dan 1 alasan lagi, keduanya sangat agamis. Bahkan
sampai sekarang ketika mereka telah kelas 9 pun semua teman – temannya masih
sering menjodoh – jodohkan keduanya. Selain itu, banyak gurupun yang mendukung
keduanya bahkan sebagian guru menyangka mereka telah berpacaran.
Tapi, perlu kalian ketahui bahwasannya mereka tidak
berpacaran! Mereka mempunyai prinsip yang sama untuk tidak akan berpacaran
sampai seseorang yang telah Alloh sediakan datang. Meskipun, mereka telah
hampir 3 tahun bersama dalam satu atap yaitu Kelas. Mereka tidak pernah akrab,
karena pasti readers juga tahukan kalau orang yang di jodoh – jodohkan itu
gimana ? Pasti ada rasa canggung dan ketika dekat, orang – orang di sekitar
akan membulliying lagi. Makanya mereka s’lalu ada jarak.
# alhamdulillah Part 1 nya selesai J, meskipun masih acak – acakan
:D . Maaf ya readers kalau ceritanya terlalu ngelantur, ana masih dalam tahap
pembelajaran ... Ikutin terus ya readers ? Tunggu dan Baca part selanjutnya .
No comments:
Post a Comment